Akhyar Ajak Ciptakan Karakter Bersih di Sekolah

MEDIAUTAMA.CO | Medan – Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si  mengajak seluruh keluarga besar SMA Negeri 3 Medan untuk dapat menciptakan budaya dan karakter bersih baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. 

Membentuk karakter bersih ini tidak perlu menambah mata pelajaran tidak perlu menambah anggaran, hanya perlu menambah perhatian dan kesabaran membiasakan anak-anak untuk peduli kebersihan.

Demikian diungkapkan Plt. Wali Kota Medan saat membuka kegiatan Bazar Peringatan Hari Guru ke 74 yang dipusatkan di Sekolah SMA Negeri 3 Medan Jl. Budi Kemuliaan, Medan Barat. Sabtu (23/11/2019) pagi. 

Kegiatan yang mengangkat tema Medan Bersih ini sangat diapresiasi Plt. Wali Kota Medan karena mendukung gerakan Medan Bersih yang sedang digalakkan Pemko Medan.

“Saya bahagia dan  berterima kasih karena panitia karena telah memilih tema acara yang mendukung Pemko Medan dalam upaya membersihkan Kota Medan. Saya titipkan program Medan Bersih ini kepada SMA Negeri 3 Medan dengan menciptakan sekolah yang berkarakter bersih,” kata Akhyar.

Baca Juga : Pimpin Apel Gotong Royong, Plt. Walikota: Kebersihan Adalah Kebutuhan

Baca Juga : Plt Walikota Medan Ajak Warga Jangan Takut Konsumsi Ikan

Sekolah berkarakter bersih itu, sambung Akhyar yang juga merupakan Alumni angkatan 86 SMA Negeri 3 Medan ini, bukan sekolah yang membayar orang untuk membersihkan sekolah saja, namun mendidik anak-anak murid agar mencintai kebersihan. Artinya semua warga sekolah memiliki tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

“Anak-anak harus kita dididik agar memiliki karakter bersih sejak dini. Jika generasi muda kita memiliki karakter bersih ini niscaya dimanapun ia berada akan tetap menjaga kebersihan,” ucapnya.

“Kebersihan sendiri merupakan bagian dari ajaran agama. Sebelum melakukan ibadah tentu kita dianjurkan untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Karena itulah sudah sewajarnya kita selalu manusia, umat beragama, serta warga Kota menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ungkap Plt. Wali Kota Medan dihadapan Kepala Sekolah, para Guru Purna Bhakti serta alumni dan siswa/siswi SMA NEGERI 3 MEDAN.

Selain itu, di hadapan yang hadir diantaranya Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Para Alumni termasuk Kasat Pol PP Sofyan, Kabid Informasi Publik, Syaiful Amri, dan Lurah Tanjung Mulia Hilir, Hendra yang merupakan ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Guru.

Akhyar juga mengatakan menciptakan budaya bersih tidak hanya dengan membuang sampah pada tempatnya dan bergotong-royong mengangkut sampah saja. 

Masyarakat yang memiliki karakter bersih sudah harus mampu memilah sampah bahkan mengurangi sampah pribadi. Paradigma bersih yang Pemko Medan bangun saat ini adalah hidup bersih melalui pengurangan sampah dimulai dari diri sendiri.

“Menurut kajian yang saya baca, bahwa sampah Kota Medan sebesar 2100 ton per hari nya, jika diturunkan maka per individu warga menghasilkan sebanyak 0,7 kg sampah per harinya. Artinya jika setiap orang mampu mengurangi sampah pribadi tentu sampah secara global dapat dikurangi. Paradigma itu yang harus kita pahami dan lakukan segera,” paparnya.

Karena itu, Plt. Wali Kota  yang sebelumnya menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada beberapa orang Guru Purna Bhakti berupa keranjang belanja dan kemasan air isi ulang (tumbler) ini mengharapkan para Ibu rumah tangga dapat menggunakan keranjang belanja ketika berbelanja di pasar untuk mengurangi sampah plastik.

“Dari 2100 ton per hari sampah itu, sampah plastik dan styrofoam merupakan penyumbang terbesar. Karenanya Pemko Medan sedang menggalakkan pemakaian air kemasan isi ulang atau penggunaan tumbler untuk minuman sehari-hari. Untuk itu, saya juga mengajak seluruh alumni, para guru dan siswa SMA Negeri 3 Medan untuk menggunakan tumbler dan mengurangi penggunaan air kemasan sekali pakai dan wadah styrofoam,” ajaknya.

Dalam kesempatan ini, Plt. Wali Kota juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Guru, baik yang masih aktif maupun yang telah purna bakti. Plt. Wali Kota meminta seluruh alumni untuk berdiri sejenak untuk menghormati para guru. Karena menurut Plt. Wali Kota Medan, karena atas didikan guru maka Ia dapat menjadi seperti sekarang ini.

“Kita harus menghormati guru, karena jasa-jasa beliau kita dapat menjadi apapun yang kita inginkan. Alumni SMA Negeri 3 Medan Ini banyak yang telah berhasil menurut bidangnya masing-masing. Tentunya kita jangan pernah lupa terhadap guru yang telah bersusah payah mendidik kita agar menjadi insan yang cerdas dan berkarakter. Karenanya di momentum hari guru ini mari sejenak kita berdiri dan memberi penghormatan terhadap guru kita,” pungkasnya.

Acara  ini menghadirkan alumni lintas angkatan ini diawali dengan jalan santai bersama para alumni dan peresmian bazar yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Plt. Wali Kota Medan. Selain itu acara yang digelar dari tanggal 21 sampai 25 November ini diisi dengan berbagai kegiatan dan puncaknya akan digelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional yang juga akan dihadiri Alumni SMA Negeri 3.

 

(MU/RF)