Jakarta, Mediautama.news – Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 146,98 triliun untuk tahun 2024. Anggaran tersebut belum termasuk alokasi sebesar Rp 15 triliun untuk jalan daerah dan Rp 11 triliun untuk pembangunan daerah otonomi baru di 4 provinsi di Papua.
Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) serta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rabu (16/8/2023).
Di tahun 2024, sebut Menteri Basuki, fokus utama pembangunan infrastruktur mencakup pembangunan 23 unit bendungan (1 bendungan baru, 7 on going, 15 selesai), irigasi seluas 4.000 hektar, rehabilitasi dan peningkatan irigasi seluas 38.000 hektar, serta pembangunan jalan tol sepanjang 19,36 km melalui dukungan pemerintah dan 526,77 km melalui BUJT/pihak lain.
Kemudian, pembangunan dan peningkatan SPAM dengan kapasitas 2.985 liter/detik, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), serta pembangunan rumah susun (2.585 unit), bantuan rumah swadaya (45.872 unit), dan pembangunan PSU (820 unit perumahan MBR).
Menteri Basuki menegaskan, bahwa di tahun 2024 program padat karya akan dilanjutkan dengan target menyerap 309 ribu tenaga kerja.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan menerima alokasi anggaran sebesar Rp35,376 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara. Jika diakumulasi dengan anggaran tahun 2022-2024, total anggaran untuk IKN adalah sebesar Rp 65,568 triliun. (r/kemenpupr)
Editor: Indan
80 views