Riset Mengungkap, Siapa Berperan Mewariskan Kecerdasan ke Anak ?

Keluarga bahagia (Foto:ilustrasi/pixabay)

Jakarta, Mediautama.news – Berbagai faktor sangat mempengaruhi kecerdasan anak, seperti genetika, pola asuh, dan lingkungan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa tingkat kecerdasan seorang anak sepenuhnya ditentukan oleh faktor-faktor tersebut.

Penelitian pada anak kembar mengungkapkan bahwa 50-80% variasi kecerdasan manusia berkaitan dengan faktor genetik. Lalu, siapa yang lebih mungkin mewariskan kecerdasan kepada anak, ibu atau ayah?

Menurut studi yang diterbitkan dalam Psychology Spot, dikutip dari CNBC Indonesia, kecerdasan anak lebih banyak ditentukan oleh ibu. Peneliti dalam studi ini mewawancarai 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor seperti ras, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, serta latar belakang serupa dari ibu mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mentransmisikan gen kecerdasan kepada anak, yang diturunkan melalui kromosom X. Hal ini memberikan penjelasan ilmiah atas peran penting ibu dalam perkembangan kecerdasan anak.

* Pengaruh gen ayah terhadap kecerdasan anak

Penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu. Hal ini membuat wanita memiliki peluang dua kali lebih besar untuk mewariskan kecerdasan kepada anak dibandingkan pria.

Namun, para peneliti juga menemukan bahwa ayah mewariskan sejumlah sifat lain yang berkaitan dengan gen, seperti intuisi dan emosi. Sifat-sifat ini berperan sebagai kunci untuk mengaktifkan potensi kecerdasan anak.

“Jika gen yang sama diwarisi dari ayah, gen tersebut akan dinonaktifkan. Sebaliknya, gen tertentu hanya akan aktif jika diwariskan oleh ayah,” ungkap penelitian yang diterbitkan di Psychology Spot.

Secara keseluruhan, gen dari kedua orang tua berkontribusi terhadap kecerdasan anak. Meski ibu memiliki potensi lebih besar dalam menurunkan gen kecerdasan, peran ayah dan pola pengasuhan dari keduanya tetap menjadi faktor penting dalam perkembangan kecerdasan anak. (r)

Editor: Edward