MEDIAUTAMA.CO | Bogor – Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kasihhati menegaskan kepada jajaran pengurus Setwil dan Korwil harus menjalankan organisasi sesuatu marwah dan kode etik jurnalistik.
Hal itu dikatakan Ketua Presidium FPII di acara Syukuran HUT ke-2 FPII Korwil Kota Bogor di The Mirah Hotel Jalan Pangrango Kota Bogor, Senin (11/11/2019).
“Semua Anggota FPII harus memiliki jiwa solidaritas dan kekompakan sehingga mampu menjalankan Visi dan Misi serta Prinsip organisasi yaitu menjaga idealisme dan independensi kewartawanan Indonesia,” ucapnya.
Bunda Kasihhati juga menyampaikan bahwa keberadaan organisasi harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Tujuan dan sasaran FPII ialah mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanah UUD 1945 dan Pancasila.
Baca Juga : Pelantikan Ketua PN Medan, Akhyar: Semoga Amanah dalam Menjalankan Tugas
“Menegakan UU Pers yang berlaku di Indonesia. Mendorong tegaknya Hak Asasi Manusia terkait dengan tugas wartawan dan memberikan bantuan advokasi kepada insan pers,” tegasnya.
Menurutnya, profesionalitas wartawan harus ditingkatkan dan membangun kepercayaan diri wartawan sebagai pilar ke-4.
“Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada instansi, institusi dan semua elemen yang ada, atau sebaliknya. Menjadikan produk atau karya jurnalis yang mengedepankan sosial kontrol dan Membentuk karakter wartawan yang profesional dan mampu memegang teguh tupoksinya,” ucapnya.
Baca Juga : Rayakan HUT ke-18, SBMI Gelar Doa Bersama dan Potong Tumpeng di Hotel Citi Holiday
Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium mengapresiasi Pemerintah Kota Bogor dan Forkopimda yang telah menghadiri acara FPII yang diselenggarakan Korwil Kota Bogor.
Ia menjelaskan, organisasi FPII sendiri baru berdiri 3 tahun, sementara kepengurusan FPII Korwil Kota Bogor baru berusia 2 Tahun.
“Pertama FPII di ketuai oleh saudara Almarhum Sumburi Ibrahim yang sudah mendahului kita, sekarang digantikan oleh Ibrahim Hermawan. Pada kesempatan ini di SK kan oleh FPII Setwil Jawa Barat,” terangnya.
(MU/Sumber FPII)