Untuk Piala Dunia U20, PLN Siapkan Skenario Kelistrikan Zero Down Time

Tinjau Stadion : Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menpora Zainudin Amali dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo saat meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo, untuk digunakan pada perhelatan Piala Dunia U-20, Minggu (12/3/2023).(Foto:Mu/dok)

Surakarta, Mediautama.news – Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga didampingi Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo memastikan enam stadion tempat perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei 2023 siap untuk digunakan.

Humas PLN UID Sumut dalam siaran pers, Senin (13/3/2023) menyebutkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan gelaran Piala Dunia U-20 merupakan tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia.

Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah, menurutnya, menjadi kebanggaan sekaligus menjadi momen yang tepat untuk Indonesia gerak cepat berbenah.

Karena itu, penting untuk memastikan kesiapan seluruh stadion yang akan menjadi tempat dimulainya tonggak kebangkitan sepak bola di Indonesia.

“Alhamdulillah ini hari ke dua kita mengecek kesiapan, kemarin kita sudah ke Sumatera Selatan, lalu ke Bandung dan hari ini di Solo dan sehabis ini kita ke Surabaya dan Bali. Tentu Solo ini menjadi sangat penting karena di sini nanti final dan juga rencana closing untuk Piala Dunia U-20,” kata Erick saat meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023).

Menpora Zainudin Amali menegaskan komitmen pemerintah menjamin kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Salah satunya dengan memastikan kesiapan enam stadion yang akan menggelar pertandingan Piala Dunia usia muda tersebut.

Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada kesempatan itu menyampaikan, gelaran Piala Dunia U20 merupakan hajatan akbar dunia. Indonesia memastikan akan menjadi tuan rumah yang ramah dan siap untuk menghelat acara yang meriah.

Ia merinci, PLN akan menggunakan skema zero down time atau listrik tanpa kedip di enam stadion utama yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali.

“Seluruh stadion tempat pertandingan kami suplai dan amankan dengan pasokan listrik 3 lapis. Sehingga kami memastikan seluruh pertandingan akan berjalan aman, mulai dari pencahayaan hingga seluruh peralatan pendukung selama pertandingan tak akan mengalami kendala,” tegas Darmawan.

Pada lapis pertama, masing-masing dari stadion akan dipasok minimal dari dua penyulang listrik. Lapis ke dua, PLN akan menyiagakan 55 Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan kapasitas besar di enam Stadion tersebut. Lapis ke tiga, PLN akan menyiagakan pasokan cadangan dengan 37 genset kapasitas besar.

Untuk mendukung Piala Dunia ini, PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan lebih dari 1.700 personil siaga di setiap venue pertandingan. Kantor PLN terdekat Stadion juga akan berjaga 24 jam dan siap memenuhi kebutuhan pelanggan.

Darmawan memastikan, sistem kelistrikan berlapis tak hanya di enam stadion saja, tetapi termasuk di tempat latihan, penginapan para atlet dari negara peserta serta lokasi VIP akan dipasok kelistrikan berlapis.

“Seluruh persiapan saat ini on progress kami kerjakan dan akan selesai 100 persen di akhir April 2023,” tegas Darmawan.(r/rel).

Editor: Wilfrid Sinaga

 

 124 views