Medan, Mediautama.news – Dalam rangka upaya pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melalui Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, melaksanakan sosialisasi antikorupsi bagi DPRD Kota Medan beserta pasangan, Jumat (27/10/2023).
Sosialisasi antikorupsi dan pengendalian gratifikasi ini disampaikan langsung direktur gratifikasi dan pelayanan publik KPK RI, Herda Helmijaya.
Kegiatan ini bertujuan, membangun kesadaran, pemahaman, penanaman nilai-nilai, sikap dan perilaku antikorupsi bagi DPRD Kota Medan beserta pasangan.
Sosialisasi yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kota Medan ini,
dibuka oleh ketua DPRD Medan, Hasyim SE didampingi Wakil Ketua, H. Ihwan Ritonga, SE MM, H. Rajudin Sagala, SPd.I dan H. T. Bahrumsyah SH M H.
Dalam sambutannya, Hasyim SE menyampaikan, bahwa DPRD Kota Medan mendukung sepenuhnya KPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, termasuk untuk terus menerus berkoordinasi dan konsultasi terkait upaya pemberantasan korupsi di wilayah Kota Medan.
“DPRD Kota Medan, jelas Hasyim, mendukung dan mendorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam satu aplikasi terpadu yang merupakan inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan, yaitu SMART-WAN (Sistem Informasi Manajemen Perkantoran Terpadu dan Media Dewan).
SMART-WAN ini, kata Hasyim, telah berjalan selama lebih kurang dua tahun. Dan aplikasi ini, ujarnya, telah direduplikasi oleh Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara.
“DPRD Kota Medan juga turut mendukung Sekretariat DPRD Kota Medan menuju zona integritas, sebagai langkah awal dalam mewujudkan birokrasi pelayanan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari KKN, pada penyelenggaraan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien”, tegasnya.
Sosialisasi diisi dengan diskusi dan tanya jawab. Selanjutnya, ditutup dengan sesi foto bersama. (Dewa 1)
Editor: Edward
