Medan, Mediautama.news – Kota Medan terkepung banjir, akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa petang hingga Rabu (27/11) pagi. Salah satu lokasi terparah adalah kawasan di ruas jalan Gatot Subroto, tepatnya di Kampung Lalang.
Sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, harus ekstra hati-hati guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terlihat pula banyak kenderaan roda dua yang mogok sehingga harus didorong. Sedang sebagian kenderaan yang mengetahui adanya genangan air tinggi, terpaksa mengurungkan niatnya dan memutar balik kenderaannya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi banjir masih melanda di beberapa titik, seperti kawasan Jalan Kampung Lalang-Binjai, Jalan TB Simatupang dan Jalan Kelambir V. Banjir juga merendam rumah-rumah warga akibat luapan sungai di sekitar Kampung Lalang.
Kemudian, komplek perumahan De Flamboyan di Kecamatan Medan Tuntungan. Banjir juga merendam Perumahan Griya Permata IV Tanjung Anom, Deli Serdang dan Kampung Aur di Kecamatan Medan Maimun, selanjutnya juga di ruas jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Tenggara.
Genangan air juga mencapai kawasan perumahan Graha Garuda Mas Blok III di Kecamatan Medan Sunggal serta Jalan Makmur Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Kawasan yang terparah dihantam banjir terjadi di Jalan Brigjen Katamso, termasuk Gang Setia di Kecamatan Medan Maimun. Warga yang tinggal di bantaran Sungai Deli terpaksa mengungsi karena ketinggian air telah mencapai sekitar 2 meter.
Hingga saat ini, hujan yang masih terus turun menyebabkan permukaan air belum surut, bahkan cenderung meningkat. Warga diimbau agar berhati-hati dan segera mencari lokasi yang aman jika melihat genangan air yang terus naik. (Md 1)
Editor: Edward
