MEDIAUTAMA.CO | Medan – Hj. Helmi adalah Pengusaha Kuliner yang tergolong sukses, Pemilik Rumah Makan Nasi Kapau Hj.Uni Emi Jalan Rotan Baru No 82/83, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah dengan menu Makanan legendaris di lidah penikmat kuliner Nusantara.
Bahkan tak jarang artis ibukota hingga wisatawan mancanegara menyempatkan diri menikmati segudang kenikmatan khas Kapau yang tetap dilestarikan secara turun temurun di rumah makan yang Ia dirikan sejak tahun 1982.
Beberapa hari lalu Sedikitnya 40 rumah di Jalan S Parman, Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan musnah terbakar, Selasa (1/10/2019) malam.
Penyebab kebakaran diduga berawal dari terbakarnya dapur salah satu rumah warga, yang kemudian menjalar dengan cepat. atas kejadian tersebut banyak Keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggalnya.
Beberapa organisasi rutin memberikan donasi berupa uang, sembako dan pakaian layak pakai kepada korban kebakaran.
Salah satu di antara mereka adalah Hj. Helmi bersama Dewan Pengurus Wilayah Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara Pimpinan Ibu Ade Rosda, SE datang dan memberikan bantuan atas musibah yang dialami oleh masyarakat tersebut.
Tak hanya itu, beberapa hari sebelumnya dirinya juga terlihat fokus membantu meringankan sedikit beban warga yang tertimpa musibah. Secara Pribadi dirinya hadir membawa ratusan Nasi kotak untuk dikonsumsi para korban kebakaran tersebut.
“Kemarin kami juga bagi-bagi nasi agar dapat berpartisipasi untuk turut membantu korban dari musibah kebakaran ini,” katanya saat diwawancara wartawan.
Lebih lanjut Uni Emi yang akrab dipanggil Bunda ini menjelaskan,” tujuan dari pemberian bantuan ini adalah wujud kesetiakawanan keluarga kami terhadap korban kebakaran tersebut, mereka tak lain adalah Saudara-saudara Kami, sebab Kami pernah berdomisili di lokasi kebakaran itu, bahkan Deni dan Uli (Anaknya,red) tumbuh besar di lingkungan tersebut,” tambahnya.
“Membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan dan senantiasa terus berbagi rezeki dan kebahagian serta menjalin silahturahmi antar sesama adalah wujud terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala pencapaian dan keberhasilan Kita selama ini,” tambahnya.
Saat ditanya mengapa akhir-akhir ini sering tampil di berbagai kegiatan organisasi Uni Emi menyatakan, ” ingat ya !, kesempurnaan adalah milik Allah SWT, harta kekayaan, Pergaulan serta kesuksesan yang Adik-adik lihat sekarang ini adalah ujian buat Bunda dan keluarga, tentunya untuk mengukur seberapa jauh kami dapat bermanfaat buat orang-orang disekeliling kami.
Melalui Organisasi Srikandi Pemuda Pancasila dan Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) kiranya Bunda dapat menjangkau masyarakat untuk mengimbangi kesyukuran nikmat yang Allah SWT Berikan kepada Bunda maupun seluruh keluarga.
Mereka-mereka korban kebakaran itu adalah sahabat Bunda, saat Bunda merasakan pahit getirnya merintis usaha dulu.
Anak-anak mereka adalah teman anak-anak Bunda. Saat ini mereka sedang menangis butuh bantuan, malu Bunda kepada Allah SWT, Kepada mereka (Korban kebakaran, red), kepada anak cucu Bunda yang sudah terbiasa berbaur tanpa membeda-bedakan status sosial, jika Bunda hanya diam tidak membantu mereka.
Bunda adalah orang Padang sejak lahir keadaan hidup menempa jiwa setia kawan di diri ini, katanya sambil mengusap air matanya.
Di akhir wawancara, Pengusaha Kuliner Kota Medan ini berharap agar dengan adanya kelebihan yang kita miliki, kiranya dapat menjadi peringan beban para masyarakat yang tengah dilanda kesulitan.
“Semoga dengan adanya kegiatan – kegiatan pemberian bantuan seperti yang sudah bersama-sama kita lakukan, baik oleh segenap instansi, lembaga, maupun pribadi kiranya dapat memberikan kebahagian dan sedikit rezeki kepada masyarakat korban kebakaran ini. Nah terus untuk seluruh lapisan masyarakat Kota Medan semoga semakin kompak selalu dalam berbuat kebaikan,” ujarnya. (Rahmat Harahap)
