Beijing, Mediautama.news – Dari situs peluncuran wahana antariksa komersial di Hainan, Provinsi Hainan, China selatan, China berhasil meluncurkan 18 satelit orbit Bumi rendah dengan menggunakan roket Long March-8 Y6, Rabu (12/3/2025).
Satelit-satelit tersebut, yang merupakan kelompok kelima dari jenisnya, berhasil mencapai orbit yang telah ditentukan, sebagaimana dilaporkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). Konstelasi ini akan menjadi bagian dari jaringan internet komersial China Spacesail.
Peluncuran ini juga menandai misi perdana dari landasan peluncuran No. 1 di situs tersebut. Setelah sebelumnya landasan peluncuran No. 2 digunakan untuk pertama kalinya pada 30 November 2024, keberhasilan ini menegaskan kesiapan pelabuhan antariksa komersial pertama di China untuk mendukung berbagai misi di masa depan.
Landasan peluncuran No. 1 yang memiliki tinggi 83 meter, dikutip dari Antara, dirancang khusus untuk roket Long March-8. Landasan itu memiliki desain struktur baja modular dan menggunakan kerucut (cone) defleksi api dua arah untuk pendinginan dan pengurangan kebisingan untuk pertama kalinya, sehingga meningkatkan kemampuan penggunaan ulang yang sangat cepat.
Landasan peluncuran itu kini mendukung siklus peluncuran tujuh hari dan reset tujuh hari, yang krusial untuk memenuhi lonjakan permintaan peluncuran.
Pembangunan situs peluncuran pesawat luar angkasa komersial Hainan dimulai pada Juli 2022. Situs itu merampungkan misi peluncuran perdananya pada November 2024.
Saat ini, situs itu tengah memajukan pembangunan proyek tahap II.
Roket Long March-8, yang dikembangkan oleh Akademi Teknologi Wahana Peluncuran China yang berada di bawah naungan CASC, merupakan roket berbahan bakar cair dengan daya angkat menengah yang dioptimalkan untuk peluncuran multisatelit yang hemat biaya ke orbit rendah dan menengah Bumi.
Misi itu menandai penerbangan ke-563 dari keluarga roket Long March, yang merupakan pilar sistem transportasi antariksa China.(r)
Editor: Edward
