MEDIAUTAMA.CO | JAKARTA – Resmi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji untuk menyelesaikan sejumlah kasus yang ada, termasuk kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
“Tentunya menyelesaikan PR kita yang saat ini ditunggu rekan-rekan semua, di mana kemajuan dari tim teknis terkait dengan masalah Novel Baswedan,” kata dia di Mabes Polri, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (16/12/2019).
Listyo menuturkan dirinya bakal segera melakukan konsolidasi dengan seluruh anggota tim teknis kasus Novel. Harapannya, lanjut Listyo, kasus tersebut bakal segera terungkap.
“Setelah ini saya akan segera konsolidasikan seluruh tim teknis dan secepatnya akan kita ungkap, doakan,” ucap Listyo.
Baca Juga : Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Termasuk Kabareskrim dan Kabaharkam
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari. Jokowi ingin Idham segera mengumumkan siapa penyerang penyidik KPK itu.
“Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Udah tanyakan langsung ke sana (Polri),” kata Jokowi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Jokowi sendiri telah bertemu dengan Idham untuk meminta laporan ihwal penanganan kasus Novel. Menurut Jokowi, Idham menyampaikan ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Namun, ia tak menjawab saat dikonfirmasi apakah temuan baru ini soal pelaku penyiraman.
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi pada April 2017. Hingga kini, pelakunya belum terungkap.
Polri telah melakukan berbagai upaya. Beberapa tim sudah dibentuk untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Namun, belum ada hasil memuaskan.
(MU/CNN)