Jakarta, Mediautama.news – Suster Inah Canabarro, seorang biarawati asal Brasil, dinobatkan sebagai perempuan tertua di dunia dengan usia mendekati 117 tahun.
Wanita yang dikenal sebagai penggemar sepak bola ini memiliki kepribadian hangat. Menurut keponakannya, Cleber Canabarro (84 tahun), Suster Inah tumbuh sebagai anak yang kurus dan lemah, sehingga banyak yang meragukan ia bisa berumur panjang.
Namun, hidup lebih dari satu abad, ia kini tercatat sebagai manusia tertua di dunia, seperti dilaporkan oleh LongeviQuest, organisasi yang melacak para supercentenarian secara global.
Melansir Euronews, dikutip dari CNBC Indonesia, usia sebenarnya Canabarro mungkin lebih tua dari yang tercatat. Ia tinggal di Porto Alegre, Brasil selatan, dan menurut para peneliti LongeviQuest, ia lahir pada 8 Juni 1908. Namun, keponakannya mengungkapkan bahwa kelahirannya baru tercatat dua minggu kemudian, yang menunjukkan ia lahir pada 27 Mei.
Kakek buyutnya merupakan seorang jenderal terkenal Brasil yang berjuang setelah kemerdekaan Brasil dari Portugal pada abad ke-19.
Dalam video yang diambil oleh LongeviQuest pada Februari lalu, biarawati yang menggunakan kursi roda itu tersenyum dan bercanda saat dia berbagi cerita tentang masa lalunya.
*Rahasia umur panjang*
Ketika ditanya tentang rahasia umur panjangnya, Suster Inah memuji iman Katoliknya dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki selera humor yang tinggi.
“Saya muda, cantik, dan ramah semua itu adalah sifat-sifat yang sangat baik dan positif yang Anda miliki juga,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Associated Press.
Canabarro menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk pendidikan dan pelayanan keagamaan.
Ia dihormati oleh Paus Fransiskus pada ulang tahunnya yang ke-110. Klub sepak bola lokalnya, Inter, merayakan ulang tahun Suster Canabarro setiap tahun. Mereka mendekorasi kamar Suster Canabarro dengan warna merah dan putih khas tim tersebut.
“Putih atau hitam, kaya atau miskin, siapa pun Anda, Inter adalah tim rakyat,” kata Canabarro.(r)
Editor: Joko