MediaUtama | Medan – Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menunjukkan wajah tidak senangnya ketika awak media mempertanyakan terkait kehadirannya di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (9/1/2020).
Hal itu terjadi saat Akhyar keluar dari ruang sidang setelah mendampingi Walikota Nonaktif Medan Dzulmi Eldin saat menjadi saksi dalam perkara kasus suap Kadis PU Isa Ansyari.
Akhyar datang sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung duduk di sebelah Eldin yang menunggu dimulainya sidang di Cakra Utama PN Medan.
Mereka tampak berbincang selama 5 menit hingga akhirnya Eldin dipanggil ke bangku saksi oleh Majelis Hakim.
Selama hampir 2 jam Akhyar duduk dan mendengarkan persidangan hingga akhirnya keluar sekitar pukul 12.05 WIB.
Ketika keluar Akhyar tampak diwawancarai awak media, saat ditanya kehadirannya ia menyebutkan kehadirannya untuk belajar.
“Aku cuma nengok orang aja, supaya istiqfar bagi diriku, supaya jangan terjadi bagi diriku. Kejadian inikan menjadi istiqfar bagi diriku, supaya aku jangan salah itu aja. Aku kan harus belajar terhadap kesalahan inikan,” tuturnya.
Saat salah satu awak media menanyakan, apakah kehadiran Akhyar di luar jam kerja kantor.
Tiba-tiba raut wajah Akhyar berubah dan menjawab ” Kau kerjakan, yaudah sama-sama kerja kita,” tegasnya.
“Akukan belajar juga, supaya jangan salah. Itu ya itu termasuk bagian dari kerja, iya jam kerja,” tambahnya dengan menatap tajam awak media yang bertanya.
Baca Juga : Akhyar Temui Eldin di Pengadilan Negeri Medan
Selanjutnya Akhyar menatap tajam awak media tersebut selama beberapa detik. Dengan menggigit bibir bawahnya.
“Kenapa kau tanya itu,” tegasnya dengan nada tinggi.
Lalu tampak dua ajudan Akhyar yang tampak menenangkannya, hingga berbalik.
Setelah berjalan 7 langkah, Akhyar kembali berbalik ke belakang dan mencari kembali awak media yang bertanya tersebut. Dan dengan gaya nonverbal hendak mendatangi awak media tersebut. Namun, langsung dilerai oleh para Ajudan.
Selanjutnya Akhyar kembali berjalan, namun selang beberapa detik, Akhyar kembali berbalik dan mencari wartawan itu kembali dengan wajah yang emosi.
Hingga akhirnya, ia berbalik berjalan menuju Jalan Pengadilan, Medan menuju kantor Walikota Medan yang berada di Jalan Raden Saleh, Medan.
(MU-06)