MediaUtama | Ujung Batu – Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Rohul, Drs H Ibnu Ulya MSi, secara resmi membuka turnamen olahraga guru-guru se Kecamatan Ujung Batu yang ke 15 Tahun 2020, di lapangan olahraga SMPN 5 Ujung Batu.
“Pembukaan turnamen olahraga ini semula dijadwalkan akan dibuka oleh Bupati Rohul, H Sukiman. Namun karena Bupati berhalangan yakni dinas luar, Kadisdikpora yang meresmikan dimulainya pertandingan olahraga antar guru ini,” ujar ketua panitia Syahbuddin Ritonga, Senin (10/02/2020).
Hadir dalam kesempatan ini, Camat Ujung Batu Fisman Hendri S Hut, Danramil Tandun Kapten Elza, Kabid SMP H Zulfikar, Ketua PGRI Kecamatan Ujung Batu Ahlakisman SAg MPdi, Kepala Sekolah SMPN 5 Neliawarman SPd, Kepsek SMPN 2, H Syamsidi S.S, Kepsek SDN 002 Ujung Batu Amran SPd dan majelis guru para kepala sekolah dan ratusan guru guru yang akan bertanding.
Syahbuddin menyatakan, bahwa perhelatan turnamen ini diikuti oleh para guru dan pegawai dari tingkat PAUD TK SD-MI SMP-MTs SMA-SMK se Kecamatan Ujung Batu yang berjumlah hampir 500-san peserta dan pemain.
Sebanyak 8 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni cabang olahraga Batminton, Tennis meja, Vollybal, Basket, Sepak bola mini, Tarik Tambang, Lomba Bakia Bola Takrau.
“Kami dari penitia juga mengucapkan trimakasih kepada kadisdikpora Rohul yang sudah bersedia membuka acara pembukaan turnamen ini. Terkhusus kepada tokoh masyarakat Rokan Hulu, H Indra Gunawan (IG) Ujang Lurah, kami mengucapkan terimakasih atas sumbangan 2 unit lapangan Volly Bal di SMPN 5, semoga Allah memberikan kemudahan kepadanya dalam menjalankan aktifitasnya,” kata Syahbuddin.
Dalam kesempatan tersebut, ketua komite SMPN 5 Ujung Batu, Gopar menyampaikan dihadapan Kadisdikpora terkait kekurangan prasarana di SMPN 5, diantaranya MCK yang kurang layak pakai, ruang guru dan komputer penunjang kegiatan pelaksanaan UMBK.
Sementara itu dalam sambutannya, Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi menyatakan, menanggapi permintaan ketua komite yang minta komputer penunjang UMBK, minta tolong mengingat keputusan mendikbud untuk UMBK haya dilaksanakan pada tahun 2020 saja, Tahun 2021 tidak ada UN lagi, jadi tidak repot lagi, persoalan kekurangan komputer ini bukan hanya disini saja.
“Terkait masalah kelengkapan sekolah, kalau melihat kondisi keuangan anggaran APBD Rohul yang minim saat ini, kita tidak bisa berharap banyak untuk membangun itu dengan anggaran APBD. Karenanya kita upayakan pembangunan sekolah tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.
“Di menu permintaan DAK itu cukup semua, tahun tahun kemarin 300 miliyar kita masukkan, tahun ini kita naik mendapat DAK 10 Miliyar, dari 28 Miliyar menjadi 38 Miliyar,” sambungnya.
Karenanya kepada Kepsek Ulya berpesan agar pengajuan dapodik dibuat dengan benar, jagan ada manipulasi. Kalau kurang lokal, ajukan kurang lokal, kurang ruangan ajukan kurang ruangan, kenapa.? Karena semua sudah ada menunya. Tatkala suatu sekolah mengatakan lokal kita lengkap, maka kita tidakkan pernah mendapat bangunan lokal dari DAK.
“Justru itu, para Kepsek hendaknya dapat mencermati kekurangan kekurangan yang ada disekolah dan ajukan dapodik dengan benar agar kekurangan di sekolah itu dapat terbenahi,” tegas Ulya.
Seperti Kepsek SD 002 Ujung Batu Amran SPd, karena data dapodiknya benar yang dimasukkan, maka tahun 2019 lalu menurut Ulya, SD yang dipimpinnya mendapatkan bangunan MCK dari DAK.
Ulya juga menghimbau kepada seluruh guru dan pegawai agar menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam bertanding. Diakhir sambutannya, Kadisdikpora ini juga menghaturkan salam dari Bupati Rohul H Sukiman kepada seluruh peserta yang akan bertanding.
(MU/Rahmat)