DUNIA  

Singapura Luncurkan Paket Ekonomi Hadapi Wabah Virus Corona

Ket Foto : Seorang gadis cilik berusia 4 tahun menjadi pasien terinfeksi virus Corona pertama yang dinyatakan mengalami sembuh di Malaysia. (Facebook/Chen Liau Weng)

MediaUtama | Singapura – Pemerintah Singapura menyiapkan paket ekonomi untuk membantu keuangan rumah tangga di Singapura yang terdampak wabah virus Corona.

Paket ekonomi dibuat untuk mengurangi beban keuangan warga dan menjadi bagian dari APBN 2020.

Deputi Perdana Menteri Heng Swee Keat mengatakan pemerintah Singapura memobilisasi semua sumber daya untuk mengatasi dampak dari penyebaran virus Corona atau COVID-19.

“Sambil menangani masalah ini, saya ingin meyakinkan warga Singapura bahwa kami melakukan yang terbaik, memobilisasi sumber daya penuh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi wabah ini dan melindungi publik,” kata Heng seperti dilansir Channel News Asia.

Baca Juga : 

Gereja Ortodoks Rusia Doakan Cina Menang Lawan Virus Corona

Malaysia Sebut Satu Turis Amerika Terinfeksi Virus Corona

Hingga Sabtu pekan lalu, ada 72 orang di Singapura yang terinfeksi virus Corona. Virus ini, seperti dilansir Reuters, menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina tengah, pada Desember 2019. Jumlah korban jiwa telah mencapai lebih dari 1.600 orang dengan 66 ribu lainnya terinfeksi di 25 negara.

Singapura merupakan salah satu negara yang warga atau turisnya terinfeksi virus Corona ini. Sebagian dari mereka adalah turis asal Cina termasuk dari Kota Wuhan. Beberapa pasien yang dirawat di Singapura telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Menurut Heng, wabah virus Corona ini berdampak pada perekonomian Singapura. “Sektor transportasi dan turisme terkena dampak yang berat. Kami telah mengambil langkah untuk mendukung mereka. Tapi kami prediksi bakal ada dampak yang lebih luas ke ekonomi,” kata Heng dilansir dari tempo.c. Senin (17/02/2020)

Menurut Heng, wabah virus Corona ini berdampak pada kepercayaan publik untuk berbelanja dan berpergian. Ini juga mengganggu suplai global termasuk produksi barang ke Cina, yang sebagiannya di ekspor ke Singapura.

“Saya akan umumkan dukungan keuangan luas pada Selasa besok,” kata dia. Selasa merupakan Hari Anggaran dan akan digunakan untuk mengumumkan Budget 2020 yang berisi dukungan kepada perusahaan, karyawan dan pekerja, serta rumah tangga terkait dampak dari wabah virus Corona.

 

(MU/TC)