Serang Balik Hamas, Israel Tembakkan Roket ke Jalur Gaza

  • Bagikan
Ket Foto : Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembakkan roket ke Jalur Gaza sebagai aksi balasan atas serangan roket yang diduga ditembakkan kelompok Hamas. Ilustrasi. (Said KHATIB / AFP).

MediaUtama | Jakarta – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan sejumlah roket menuju target Hamas di Jalur Gaza pada Minggu (22/11/2020) dini hari, waktu setempat.

Serangan itu disebut sebagai balasan atas roket yang diduga ditembakkan kelompok militan Palestina ke wilayah Israel sehari sebelumnya.

Dilansir dari AFP, serangan roket itu dilaporkan telah menghancurkan dua fasilitas pembuatan amunisi dan rudal, sebuah bangunan militer, serta infrastruktur bawah tanah milik milisi Hamas. Kendati demikian, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam serangan terbaru militer Israel ini.

Serangan dan kerusakan itu juga langsung dikonfirmasi oleh IDF melalui akun Twitter @IDF yang diunggah Minggu (22/11). IDF yakin bahwa serangan yang ditujukan kepada Israel sehari sebelumnya merupakan ulah dari Hamas.

“Kami menganggap Hamas bertanggung jawab (serangan Sabtu),” cuit IDF dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (22/11/2020).

Sehari sebelumnya, wilayah Israel kembali jadi target serangan roket yang berasal dari Jalur Gaza pada Sabtu (21/11/2020) malam kemarin. Pasukan militer Israel menyebut serangan itu datang tak lama setelah sirine peringatan terdengar di kota Ashkelon, Israel selatan.

Merespons serangan itu, pasukan militer Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun bagian layanan darurat mengatakan bahwa tidak ada satupun korban jiwa satu orang yang terluka dari insiden serangan itu. Media setempat juga melaporkan serangan yang diduga kuat dilakukan oleh Hamas menghantam area kosong.

Rangkaian serangan serupa juga terjadi tepat sepekan sebelumnya. IDF mengatakan berhasil menghantam posisi milisi Hamas, Minggu (15/11) pagi dengan pesawat tempur, helikopter, dan tank. Serangan Israel itu membalas serangan dua rudal yang diluncurkan dengan target wilayah selatan Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu (14/11) malam waktu setempat.

Namun, serangan tersebut mampu dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, sehingga tidak ada laporan kerusakan maupun korban luka.

(MU/AFP/CNNI]

  • Bagikan