Samosir Music International Digelar 25-26 Agustus, di Tuktuk Siadong Samosir

Konferensi Pers: Founder Samosir Music International Henry Manik didampingi beberapa musisi internasional, saat menggelar konferensi pers di Sapadia Hotel, di Jalan Diponegoro Pematang Siantar, Selasa (22/8/2023). (Foto: Mu/dok).

Pematang Siantar, Mediautama.news – Festival Samosir Music International (SMI) akan digelar selama dua hari mulai tanggal 25 s/d 26 Agustus 2023 di Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir.

Even Festival Music International itu akan dihadiri artis dan musisi internasional di antaranya, dari negara Italia, Austria, Malaysia. Untuk musisi Nasional akan dihadiri musisi berdarah batak Viki Sianipar dan artis ibukota lokal lainnya.

Demikian disampaikan Founder SMI Henry Manik, didampingi beberapa musisi international saat menggelar konferensi pers, di Sapadia Hotel di Jalan Diponegoro Pematang Siantar, Selasa (22/8/2023).

Menurutnya, artis dan musisi international ini semalam sudah tiba di Kota Pematang Siantar. Pria kelahiran dan besar di Samosir ini mengatakan sudah 19 tahun tinggal di Belanda dan baru dua hari tiba di Kota Medan.

Dalam even kali ini, jelasnya, musisi yang dilibatkan dari Italia, Austria dan Malaysia. Sementara untuk artis Nasional yang diundang adalah Viki Sianipar.

” Pelaksanaan festival tahun ini, akan lebih banyak melibatkan artis/musisi lokal yang sudah pernah tampil pada konser-konser baik di Sumatera dan di Jakarta ,” ujarnya.

Sebagai panitia, kata Henry, pihaknya melihat talenta musisi lokal selama ini bukan karena ada konser, tetapi dari inisiatif mereka masing-masing sehingga terbentuk menyamakan ide untuk mengikuti even-even yang dilaksanakan selama ini.

Para musisi ini, ujarnya, merasa terdorong dan termotivasi atas even Samosir Music International yang beberapa tahun digelar di Samosir.

“Musisi lokal kita lihat terus berkarya,” tegasnya.

Disamping itu, di festival ini, akan melibatkan para UMKM dan pameran produk lokal yang merupakan suatu wadah yang dibutuhkan para pengunjung yang datang menyaksikan kegiatan dapat dipamerkan di lokasi, sehingga bisa dinikmati para pengunjung.

“Berbagai kuliner berupa makanan kekasan daerah (lokal) dan Nasional akan ditampilkan. Sehingga para pengunjung yang datang bisa mengenali dan menikmati kuliner daerah masing-masing,” sebut Henry.

Dikatakan, Festival Music International ini juga tidak lepas dari kerjasama dan dukungan Pemkab Samosir dan para sponsor yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Namun yang pastinya, even yang dilaksanakan tidak lepas untuk mendukung minat wisatawan ke Danau Toba sebagaimana yang telah dicanangkan jadi tempat destinasi wisata.

“Festival Music International ini termasuk ke enam kalinya kita laksanakan di Samosir. Kegiatan even pertama dan kelima gratis. Namun untuk tahun ini kita pakai tiket dan masih bisa terjangkau sebesar Rp 125 ribu selama dua hari,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, panitia akan membatasi jumlah pengunjung yang ditargetkan 7000 orang. Sedang pemesanan tiket, selain dibeli di lokasi, untuk mengantisipasi lonjakan pembeli, tiket juga bisa dipesan secara online.

Menurutnya, lagu yang ditampilkan sesuai dengan irama dan kearifan lokal tentunya para musisi internasional yang kita hadirkan pada festival ini, akan menampilkan irama bernuansa Batak. (Rohm)

Editor: Edward