DUNIA  

Guncangan Finansial: 500 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp 1.752 T dalam Sehari

Orang Terkaya (Foto:ilustrasi/pixabay)

Jakarta, Mediautama.news – Guncangan finansial berdampak terhadap 500 orang terkaya dunia. Hanya dalam semalam, total kekayaan para miliarder ini menyusut sebesar US$108 miliar (Rp 1.752 triliun). Penyebab utamanya adalah perusahaan teknologi China yang berfokus pada Artificial Intelligence (AI), DeepSeek.

Menurut Straits Times, dikutip dari CNBC Indonesia, aksi jual saham yang dipicu oleh DeepSeek menyebabkan indeks-indeks utama pasar anjlok, yang pada akhirnya menggerus kekayaan para miliarder di sektor teknologi.

DeepSeek, yang didirikan pada 2023, baru menarik perhatian global setelah aplikasinya bernama R1, menjadi aplikasi dengan unduhan terbanyak di dunia pada akhir pekan lalu. Lonjakan pengguna yang tak terduga sempat menyebabkan gangguan teknis, sehingga DeepSeek membatasi pendaftaran hanya untuk nomor telepon asal China.

Meski hanya bermodalkan US$5,6 juta (Rp 90,8 miliar) untuk pengembangannya, DeepSeek kini menjadi ancaman bagi raksasa teknologi yang telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan AI. Keunggulannya terletak pada teknologi AI yang lebih murah dan berbasis open-source, yang membuatnya semakin diminati.

Kemunculan DeepSeek memicu kepanikan di sektor teknologi, menyebabkan penurunan tajam dalam kekayaan sejumlah miliarder dunia.

Pendiri Nvidia, Jensen Huang, mengalami penurunan kekayaan terbesar, anjlok sekitar 20% atau setara US$20,1 miliar (Rp 325,9 triliun). Larry Ellison, pendiri Oracle, juga kehilangan US$22,6 miliar (Rp 366,4 triliun), yang setara dengan 12% dari total kekayaannya.

Kemudian, Michael Dell pendiri Dell serta Zhao Changpeng dari Binance juga terdampak signifikan. Keduanya mengalami penurunan kekayaan masing-masing sebesar US$13 miliar (Rp 210 triliun) dan US$12,1 miliar (Rp 196 triliun).(r)

Editor: Edward