MEDIAUTAMA.CO | Jakarta – Marc Marquez mengaku insiden ribut dengan Valentino Rossi memotivasinya untuk meraih kemenangan pada MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019), dengan mengalahkan Fabio Quartararo.
Setelah kalah dua kali beruntun pada tikungan terakhir di MotoGP Austria dan Inggris, Marquez akhirnya kembali ke jalur kemenangan di MotoGP San Marino.
Marquez berhasil mengalahkan Quartararo di lap terakhir. Juara bertahan MotoGP itu unggul 0,9 detik atas Quartararo untuk meraih kemenangan ketujuh musim ini.
Dalam wawancara dengan pihak MotoGP usai balapan di San Marino, Marquez mengaku mengambil resiko melawan Quartararo di lap terakhir. Terlebih dua pesaing terdekat Marquez di klasemen MotoGP 2019, Andrea Dovizioso terpuruk di posisi enam dan Alex Rins gagal finis.
Pembalap 26 tahun itu mengatakan insiden dengan Rossi pada babak kualifikasi memotivasinya untuk meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2019.
Baca Juga : Klasemen MotoGP 2019: Marquez Unggul 93 Poin Atas Dovizioso
“Ketika saya melihat [Alex] Rins terjatuh dan Dovizioso jauh di belakang, saya tahu saya tidak butuh finis terdepan. Tapi, karena insiden kemarin saya mendapatkan motivasi ekstra untuk menang,” ujar Marquez.
“Di sektor akhir saya memilih bertahan, menutup ruang tikungan. Sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan di Italia, tapi menyenangkan juga untuk mendapatkan keuntungan besar dalam klasemen,” sambungnya dikutip dari CNNIndonesia.
Dalam wawancara dengan Fox Sports, Marquez juga kembali menyatakan insiden dengan Rossi membuatnya termotivasi untuk menang di MotoGP San Marino 2019. Marquez dan Rossi terlibat cekcok pada babak kualifikasi di Misano setelah kedua pembalap nyaris bertabrakan.
“Anda bisa melihat bagaimana saya merayakan kemenangan ini. Saya tidak harus menang di sini, tapi karena insiden kemarin saya punya motivasi lebih,” ucap Marquez. (CNN/MU)