MEDIAUTAMA.CO | Dumai – Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah secara resmi melepas 450 Prajurit Yonif 133/Yudha Sakti, Korem 031/WB melaksanakan tugas Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat, Senin (25/11/2019).
Upacara pelepasan yang digelar di Pelabuhan Pelindo I Dumai, Provinsi Riau itu turut dihadiri Danrem 031/WB, Danrem 032/WBR, para Asisten Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, para PJU Korem 031/WB, Dandim 0321/Rohil, Dandim 0320/Dumai, Walikota Dumai diwakili Asisten II Bidang Perekonomian, Ketua DPRD Kota Dumai, Kapolres Dumai, Ketua Pengadilan Agama, GM PT Pelindo I Dumai, GM PT Pertamina RU II Dumai, GM PT Wilmar Group.
Dalam amanatnya, Pangdam I/BB menyampaikan penugasan ke daerah operasi apapun bentuknya bagi setiap prajurit merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan, dan hal ini menjadi suatu bukti nyata bahwa TNI sebagai komponen inti Pertahanan senantiasa bertanggungjawab sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Wajar bila hari ini kalian menampakkan wajah penuh optimistis menyongsong tugas ini. Kalian adalah Bhayangkari Negara kebanggaan Kodam I/Bukit Barisan,” ungkap Pangdam.
Untuk itu, Mayjen TNI Fadhilah berharap Satgas Pamtas Yonif 133/YS mampu menunjukkan prestasi gemilang disertai penampilan sikap dan perilaku yang positif, sehingga kehadiran kalian dapat diterima dan mendapat pengakuan di manapun kalian berada dan bertugas mengawal, menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI.
Pembekalan yang telah diperoleh melalui latihan Pratugas tentunya akan menjadi modal dasar dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sehingga diharapkan kehadiran kalian di daerah penugasan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kondisi yang kondusif di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Baca Juga : Jaga Sinergitas TNI/Polri, Pangdam I/BB Berkunjung ke Mapolres Asahan
Baca Juga : Peringati Hari Anak Sedunia, Satgas Yonif MR 411 Gelar Kegiatan di Sekolah Perbatasan
Penciptaan kondisi keamanan tersebut sangat diperlukan, sehingga segala permasalahan yang berpotensi menjadi konflik dapat dihindari sedini mungkin.
Selanjutnya, dalam melaksanakan tugas sebagai satuan pengamanan daerah perbatasan, kalian harus mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan di daerah tanggung jawabmu, sekaligus mampu mengatasi gangguan serta memberikan bantuan secara cepat dan benar.
“Untuk itu, laksanakan tugas pengamanan ini dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara serasi, sesuai kemampuan yang kalian miliki serta perkembangan situasi di lapangan,” pungkas Pangdam I/BB.
(MU-08)