Imbang dengan Arsenal, Chelsea Bikin Lampard Frustrasi

Chelsea diimbangi Arsenal 2-2 di Stamford Bridge. (Foto: Matt Dunham/AP Photo)

MediaUtama | Jakarta – Chelsea mendominasi, unggul jumlah pemain, dan punya banyak kans, tapi ditahan imbang Arsenal. Frank Lampard kesal dengan pertahanan dan finishing Chelsea.

Chelsea sudah unggul jumlah pemain atas Arsenal sejak menit ke-26, selepas David Luiz dikartu merah karena menjegal Tammy Abraham sebagai orang terakhir, dalam laga di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Mendapatkan penalti, The Blues memimpin berkat eksekusi Jorginho.

Namun tuan rumah yang semestinya bisa mengontrol pertandingan malah kecolongan dari serangan balik. Gabriel Martinelli menyamakan skor.

Susah payah Chelsea memimpin lagi di menit ke-84 lewat Cesar Azpilicueta, gagal pula mereka mempertahankannya. Hector Bellerin menyamakan lagi kedudukan tiga menit berselang, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Ditahan imbang rival sekota yang bermain dengan 10 orang dan sempat dua kali memimpin jadi hasil yang menyesakkan buat Chelsea. Lampard menyoroti performa para pemainnya.

Ia menilai Chelsea lengah dalam bertahan, juga kurang insting membunuh saat menghadapi peluang. Sebagai catatan, Chelsea punya 19 percobaan dengan delapan yang on target.

Baca Juga : 

10 Kemenangan Lagi, Liverpool Jadi Juara Tercepat di Liga Inggris

Lucas Leiva Dikartu Merah, Inzaghi: Dia Salah, tapi Wasit Lebih Dulu Keliru

Sementara Arsenal cuma punya dua tembakan, seluruhnya on target dan menjadi gol. Catatan ini cuma membuat Chelsea semakin terlihat buruk.

“Frustrasi rasanya karena Anda ingin menang. Kami mendapatkan gol, mereka bermain dengan 10 orang, dan kami harus tampil lebih baik untuk mencetak gol lain. Lalu kami tak bertahan dan memberi mereka dua gol. Itu karena orang-orang tak melakukan tugas mereka dan mereka harus tahu itu,” ungkap Lampard kepada BBC dilansir dari detikcom.

“Momen-momen seperti itu yang membuat Anda kehilangan poin di level ini. Kami bisa saja mendapatkan tiga atau empat gol hari ini. Kami punya banyak tembakan, umpan silang, dan banyak momen ‘ooh’. Kami harus lebih tajam.”

“Ketika hari pertandingan tiba, Anda harus punya insting membunuh. Kami belum punya itu pada saat ini. Kami mungkin tim yang sedikit muda dan agak dalam transisi, tapi kami harus punya kualitas itu. Ini bukan soal kerumunan suporter, ini soal kami sendiri,” tandasnya.

 

(MU/DC)