Medan, Mediautama.news – Empat remaja pelaku begal sadis yang saat melakukan aksi kejahatannya sempat viral di media sosial (medsos), dibekuk aparat Reskrim Polsek Percut Sei Tuan.
Para pelaku masing-masing berinisial AAH (17) warga Jalan Pembinaan Dusun 3 Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, MFS (18) warga Jalan Masjid Desa Bandar Klippa, OTK alias Babe (20) warga Jalan AR Ridho Gang Lestari Desa Bandar Klippa dan FAL (18) warga warga Jalan M Yakub Lubis Gang Muhammudin, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ST SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora dalam keterangan persnya di Mapolsek, Rabu (16/11/2022) mengatakan, penangkapan para pelaku tindaklanjut dari korban Fathir Rahmansyah (15) warga Rangkuti I Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tenbung/Jalan Pelaksanaan Gang Family 3 Desa Bandar Setia.
Menurut Kapolsek, dalam laporannya, korban yang sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hitam BK 2211 MBE melintas di Jalan Pasar V Desa Medan Estate tepatnya di depan kampus Unimed.
” Tiba-tiba korban diberhentikan oleh puluhan remaja dan kemudian membacok pinggang sebelah kiri Fathir dengan senjata tajam jenis celurit hingga terluka parah,” jelasnya.
Usai membacok korban, para pelaku langsung melarikan sepedamotor korban. Dengan kondisi bersimbah darah, korban langsung menghubungi orangtuanya lewat ponsel. Tak lama orangtua korban tiba di lokasi, lalu membawa Fathir ke Polsek Percut Sei Tuan.
Saat terjadinya pembegalan terhadap korban, ada pengemudi mobil merekamnya lewat kamera handphone dan kemudian memposting vidio tersebut ke medsos hingga menjadi viral.
Pasca laporan korban, oleh petugas Reskrim Polsek Sei Tuan langsung melakukan olah TKP dan bertemu dengan sejumlah saksi.
Dari hasil penyelidikan, Selasa (15/11/2022) siang, petugas mengungkap identitas salah seorang pelaku berinisial AAH. Petugas bergerak ke salah satu SMK dan mengamankan AAH saat sedang belajar. Ketika diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menyebutkan identitas teman-temannya yang terlibat aksi begal itu.
Saat dilakukan pengembangan, tiga pelaku lainnya berinisial MFS, OTK alias Babe dan FAL ditangkap dari rumahnya masing-masing.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan telah menjual sepedamotor korban kepada seorang pria berinisial J di Pajak Gambir seharga Rp 1.900.000.
FAL mengaku mendapat bagian sebesar Rp 500.000, OTK alias Babe Rp 500.000, MFS Rp 100.000, Bi Rp 150.000, BM Rp 550.000 dan J Rp 100.000,” Jelasnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, para pelaku Digelandang ke Mako Polsek Percut Sei Tuan.
Dari pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti di antaranya beberapa sepeda motor yang digunakan pelaku saat membegal korban. Kemudian, baju warna hitam dan 1 celana sekolah pramuka warna coklat milik MFS yang dipakai pada saat beraksi. (Md 1)
