SUMUT  

Polda Sumut Terus Dalami Kasus Perambahan Hutan Mangrove di Langkat

Medan, Mediautama.news – Polda Sumut terus mendalami kasus perambahan hutan mangrove yang terjadi di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.

Hal tersebut disampaikan Kabid humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan terkait kasus perambahan hutan mangrove.

“Kasus perambahan hutan mangrove di Kabupaten Langkat dalam penyidikan. Sebelumnya, dua orang telah diamankan,” ujar Hadi, Selasa (1/8/2023).

Kedua orang yang diamankan, jelasnya, bernama Jamiluddin alias Udin dan Safrik alias Abah terbukti melakukan kegiatan pengolahan kayu bakau menjadi arang tanpa izin dari pemerintah.

“Terhadap keduanya masih terus dilakukan pemeriksaan karena kasusnya dalam pengembangan,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, menyebutkan kegiatan pengolahan kayu bakau ilegal membuat hutan mangrove gundul di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.

Diperkirakan hutan bakau di wilayah ini rusak seluas 700 hektar dari luas 1.200 hektar akibat illegal logging untuk industri arang berbahan kayu bakau.

“Hutan ini nampak gundul karena ulah manusia,” sebut Irjen Pol Agung.

Irjen Pol Agung menuturkan, para mafia kayu bakau ini menebang pohon pada bagian tengah-tengah hutan untuk mengelabui petugas.

Disebutkannya, para pengepul kayu sengaja tidak menggunduli tanaman ini seluruhnya. Mereka hanya mengambil kayu dengan ukuran 3-5 sentimeter dan panjang 2-3 meter.

“Penindakan ini merupakan komitmen Polda Sumut untuk melindungi lingkungan dan masyarakat. Pengrusakan yang kian masif bisa merugikan warga dan merusak ekosistem hutan,” tegasnya.

Dari hasil penyidikan sementara yang dilakukan Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Dit Reskrimsus Polda Sumut, lanjutnya, kayu bakau yang jadi arang itu diekspor ke luar negeri.

Didapat informasi, pengekspor arang dari kayu bakau ini, ada di Kota Medan dan diduga sengaja memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon bakau dan mengelolanya sampai jadi arang siap jual. Sementara arang dijual Rp 4.000 perkilogramnya ke luar negeri. (Md 1)

Editor: Edward

 128 views

x