Sergai, Mediautama.news – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya bersama Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Tambunan menerima Kunjungan kerja (kunker) Menteri Pertanian (Mentan) Yasin Limpo, di Desa Bah Sidua-dua Kecamatan Serbajadi, Jumat (4/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama Mentan melakukan penanaman pohon Sawit yang merupakan Program Sawit Rakyat (PSR) dengan sistem tumpang chipping dan tumpang sela jagung pada perkebunan kelapa sawit.
Darma Wijaya menyampaikan jika penanaman sawit model seperti ini menjadi role model bagi Kabupaten Sergai untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
” Selain menjadi salah satu lumbung padi di Sumatera Utara, Kabupaten Sergai juga sangat berpotensi dalam hal perkebunannya, khususnya perkebunan kelapa sawit,” ungkap Darma Wijaya disela-sela kegiatan yang dihadiri Jajaran Kementerian Pertanian RI, unsur Forkofimda Sergai, para pimpinan perkebunan, jajaran OPD Pemkab Sergai serta masyarakat sekitar.
Dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit sekitar 100 ribu hektare (ha), jelas Darma Wijaya, 22 ribu diantaranya merupakan perkebunan rakyat.
Menurutnya, sistem tumpang chipping dan tumpang sela jagung di perkebunan kelapa sawit menjadi role model bagi Sergai. ” Semoga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” harapnya.
Selanjutnya, Darma Wijaya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sergai memiliki pertanian ubi kayu yang luasnya sekitar 20 ribu ha yang dinilai sangat menjanjikan hasilnya dan juga dimanfaatkan sebagai tanaman sela.
” PSR sudah kami laksanakan tahun 2017 yang lalu ketika Presiden RI Ir. Joko Widodo hadir melakukan penanaman di Kecamatan Dolok Masihul. Dan hari ini Pak Menteri beserta jajaran hadir kembali untuk menanam kelapa sawit di tempat kami. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentunya mampu meningkatkan perekonomiannya,” pungkasnya.
Di kesempatan serupa, Mentan RI Yasin Limpo menyampaikan bahwa di Indonesia khususnya di Sergai tanahnya subur dan kebutuhan air yang mencukupi. Oleh karenanya, ini menjadi modal utama yang dianugerahi Tuhan YME sehingga dapat dimanfaatkan dan dikelola pada sektor pertanian.
Ia menambahkan, bahwa sektor pertanian berkaitan dengan bahan pangan. Dengan demikian pertanian harus menjadi salah satu yang diprioritaskan. Tak hanya itu, lanjut Mentan lagi, sektor pertanian juga merupakan wadah lapangan pekerjaan sehingga mampu memutar roda perekonomian.
” Untuk meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat pada sektor pertanian, salah satunya dengan pertanian kelapa sawit,” cetusnya seraya mengapresiasi Kabupaten Sergai yang memfokuskan tanaman sawit pada PSR dengan menerapkan sistem tumpang sari pada perkebunannya.
Mentan mengatakan, bahwa tanaman sela pada saat pelaksanaan replanting sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat saat sampai menunggu sawit yang replanting berbuah dan mendapatkan hasil. (Rahmat)
Editor: Edward
76 views