Sergai, Mediautama.news – Dihadiri Gus Muwafiq, ucapan penuh syukur disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya pada peletakan batu pertama pembangunan tahap II Pesantren Tahfidzul Quran Darul Zakir Alwi di Jalan Bagot Puloan, Dusun VII, Desa Bantan, Dolok Masihul, Selasa (22/8/2023).
“Kehadiran beliau di tengah-tengah kita adalah suatu kehormatan dan anugerah yang patut kita syukuri. Bahkan, beliau memilih untuk menunda agenda di tempat lain demi bisa berada di Kabupaten Sergai,” ucap Bupati Darma Wijaya.
Dalam kesempatan ini, Darma Wijaya menyampaikan jika Pondok Pesantren ini adalah tempat di mana nilai-nilai keagamaan, moral, dan pendidikan diharapkan dapat berpadu harmonis. Oleh karena itu, kepada anak didik pesantren, ia mengingatkan agar menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai landasan kuat dalam menjalani kehidupan.
“Tidak ada kesuksesan yang datang begitu saja. Saya percaya bahwa semua memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ucap Darma Wijaya.
Dengan penuh harapan, ia juga berharap semoga langkah-langkah pembangunan yang dimulai hari ini akan terus mendapatkan berkah dan kemudahan.
“Semoga gedung baru yang akan dibangun menjadi wadah yang nyaman dan inspiratif bagi seluruh santri untuk mengejar ilmu dan membentuk karakter yang tangguh,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq menganalogikan bahwa pondok pesantren sebagai gambaran sebuah ladang.
“Pondok Pesantren, seperti yang kita lihat saat ini, adalah ladang yang subur di mana kita merawat, memberi perhatian, dan memberikan pengajaran terbaik kepada anak-anak didik ,” katanya.
Ulama dengan nama lengkap KH Ahmad Muwafiq itu berharap, para santri dapat dididik dengan baik terutama soal moral.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya sekaligus Ketua Yayasan Nur Indah Mutiara Assyufi, Asisten Pemerintahan Umum Nina Deliana Hutabarat, Camat Dolok Masihul Dra. Fitriani, Kakankemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus, MA, para Kepala OPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat, warga sekitar. (Rahmat)
Editor: Indan
68 views