SUMUT  

Bobby Nasution Sepakati KUAPPAS APBD 2025: Pendapatan Rp7,2 Triliun, Belanja Rp7,3 Triliun

Sidang Paripurna: DPRD Medan saat menggelar sidang paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan KUA Prioritas dan PPAS R-APBD Medan TA 2025, di gedung dewan, Selasa (6/8/2024).(Foto: Mu/dok)

Medan, Mediautama.news – Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Selasa (6/8/2024) di gedung dewan, menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2025.

Dalam sidang paripurna itu disepakati pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp. 7,27 triliun lebih dan belanja daerah Rp. 7,34 triliun lebih. Sedangkan pembiayaan netto disepakati ditetapkan sebesar Rp. 70 miliyar.

“Melalui volume R-APBD TA 2025 yang dirancang, kerangka anggaran yang disepakati diharapkan dapat mewujudkan percepatan dan perluasan pembangunan kota,” ungkap Bobby Nasution.

Sidang paripurna turut diikuti Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Pj. Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, dan camat se Kota Medan.

Wali Kota mengatakan, melalui formulasi R-APBD yang disepakati diharapkan juga dapat terbangun fondasi perekonomian kota yang lebih kuat, untuk tahapan pembangunan berikutnya, melalui dukungan infrastruktur dan fasilitas kota yang lebih handal dan berkualitas.

Dengan demikian, melalui kebijakan politik anggaran ini, lanjutnya, dapat ditingkatkan iklim investasi yang kondusif, guna menciptakan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih maju secara berkelanjutan.

Bobby Nasution mengungkapkan, sesuai dengan RPJMD, untuk tahun 2025 telah menetapkan tema pembangunan kota yaitu “Meningkatkan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Infrastruktur, untuk Menuju Medan Berkah yang Maju dan Kondusif melalui Kolaborasi Perencanaan Mendukung Peningkatan Produktivitas”.

“Melalui tema pembangunan tersebut, kita juga mengharapkan, dapat mendorong terus tumbuh dan berkembangnya perekonomian kota yang lebih baik. Untuk itu, kita telah menetapkan asumsi kerangka ekonomi makro dalam KUA TA 2025, dengan proyeksi yang lebih optimistis, seperti PDRB harga berlaku (Rp. 345,5 triliun lebih), pertumbuhan ekonomi (± 6,1 %), inflasi yang lebih terkendali (± 2,7%) dan lain-lain.

Pada bagian akhir, Bobby Nasution menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan badan anggaran, yang telah menjadwalkan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS TA 2025 dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.(Komed)

Editor: Edward