Deli Serdang, Mediautama.news – PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) memulai pembongkaran Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi di Km 86 ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sebagai bagian dari integrasi dengan ruas tol lainnya.
Langkah ini dilakukan untuk menghubungkan Ruas Tol MKTT dengan Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (KUTEPAT) dan Ruas Tol Indrapura-Kisaran (INFUS), yang sudah berlaku sejak April 2024.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, dalam siaran persnya pada Rabu malam (11/12/2024), menjelaskan bahwa pembongkaran ini bertujuan meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan pengguna jalan tol, terutama menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Dengan pembongkaran ini, pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman, khususnya di sekitar Km 86,” ungkap Thomas.
*Tahapan Pembongkaran
Pembongkaran dilakukan secara bertahap demi menjamin keselamatan pengguna jalan. Pada Tahap 1, yang berlangsung sejak 6 Desember hingga 18 Desember 2024, dilakukan pembongkaran fasilitas gerbang dan peralatan tol di jalur arah Medan (jalur B). Tahap 2 akan dilanjutkan di jalur arah Tebing Tinggi (jalur A) setelah libur Nataru.
Sejak April 2024, Gerbang Tol Tebing Tinggi telah berhenti beroperasi sebagai gerbang transaksi tol.
Untuk menjaga keselamatan, PT JKT telah memasang rambu peringatan dan mengatur lalu lintas di area pembongkaran. Pengguna jalan diminta menurunkan kecepatan, menjaga jarak aman antar kendaraan, dan mengikuti arahan petugas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PT JKT meningkatkan efisiensi operasional jalan tol serta mendukung kelancaran perjalanan pengguna, terutama selama musim liburan.
PT JKT juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pembongkaran berlangsung.(Md 1)
Editor: Edward