mediautama.news – Meski sudah ada beberapa nama yang ditawarkan sebagai nahkoda anyar, namun PSIS Semarang tak mau gegabah dalam hal mencari pengganti Jafri Sastra yang keluar pada 8 Agustus lalu.
Manajemen tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut masih pikir-pikir. Mereka tak mau salah langkah. Sebab, manajemen menginginkan pelatih yang benar-benar pas.
Bukan hanya yang berkualitas, melainkan juga yang cocok dengan karakter Hari Nur Yulianto dkk.
“Tidak sampai putaran kedua. Mungkin setelah pertandingan lawan Semen Padang (16/8) sudah kami putuskan,” ucap General Manager PSIS Wahyu Winarto.
“Nanti kalau sudah ada nama baru akan kami panggil dulu. Biar presentasi. Kami melihat apakah sesuai dengan karakter PSIS. Pokoknya yang bisa angkat tim ini, sambungnya dilansir dari Jawapos.com, Minggu (11/8).
Saat ini Mahesa Jenar tertahan di posisi kesepuluh klasemen sementara Liga 1 dengan meraih 14 poin hasil dari 12 pertandingan. PSIS terpuruk setelah melakoni tiga laga kandang tanpa kemenangan.
PSIS juga tak mau grusa-grusu soal perombakan skuad. Meski diakui ada posisi yang kurang maksimal, manajemen menyerahkan sepenuhnya soal pergantian pemain kepada pelatih anyar nanti.
“Setelah ada pelatih baru, nanti dia bisa melihat kondisi tim ini seperti apa. Baru kami putuskan. Intinya, kami akan evaluasi pemain sesuai dengan kebutuhan,” jelas Liluk. (JP/MU-07)