MEDIAUTAMA.CO | MEDAN – Ribuan masyarakat antusias menyaksikan peristiwa Gerhana Matahari Cincin di Halaman Gedung Magister Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (26/12/2019). Di tempat itu dibagikan 3000 kacamata gerhana gratis.
Pantauan di lapangan sejak pukul 10.15 WIB, masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke halaman Kampus UMSU. Sebelum melihat gerhana mereka terlebih dahulu shalat Gerhana Matahari (Shalat Kusuf).
Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, kacamata gerhana dibagikan kepada ribuan masyarakat. Mereka tampak antusias menyaksikan gerhana dengan kacamata.
Selain dari kacamata pihak penyelenggara juga menyedikan kamera lubang jarum raksasa dan enam teleskop agar masyarakat dapat melihat gerhana dengan jelas, tampak masyarakat mengantri melihat gerhana melalui teleskop.
Di acara itu ternyata juga dilakukan pemecahan dua rekor Museum Republik Indonesia (MURI)
“Pertama pembuatan kacamata Gerhana Matahari terbanyak tiga ribu dan lubang jarum pemantau Gerhana Matahari terbesar,” ujar Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi.
Baca Juga : AKBP Irsan Sinuhaji Gendong Bayi Imut di Halaman Parkir Polres Madina
Baca Juga : Kapolsek Medan Helvetia Hadiri Open House Natalan di Rumah Dandim 0201/BS
Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, Gerhana hanya tanpa sebagian. Terpisah Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tuntungan, Teguh Rahayu mengatakan gerhana matahari di Medan, memang hanya terlihat sebagian yakni 93 persen.
“Yang kita lihat di Medan adalah gerhana sebagiannya, sementara kalau gerhana cincin dapat dilihat di wilayah Sibolga, Padang Sidempuan, Gunung Tua, dan Sipirok. Karena presentasi matahari tertutup bulan, di Medan terlihatnya sekitar 93 persen,” ujarnya.
Rektor UMSU Agussani mengatakan, apa yang kita lakukan hari ini merupakan program yang telah disusun oleh OIF dalam rangka untuk mengamati gerhana matahari cincin atau gerhana matahari sebagian. Ini juga untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat bahwa OIF senantiasa meliput kejadian fenomena alam yang menjadi prioritas OIF UMSU.
“Kami juga diberi kepercayaan oleh MURI dalam rangka pemecahan Rekor pengamatan dengan kamera lubang jarum dan pembagian kacamata gerhana sebanyak 3000 lebih. Alhamdulillah ini sudah tercapai. Terima kasih kepada rekor MURI yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” ucapnya.
Lanjut dikatakan, Rektor UMSU Agussani mengatakan pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan ini, demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT.
“Jadikan momen gerhana matahari ini sebagai momen motivasi, momen keimanan, dan momen berkumpul bersama saudara-saudara kita di Sumut,” pungkasnya.
(MU-06)