MediaUtama | Medan – Pengelola perjudian terbesar di Sumatera Utara inisial AS yang salah satu dikelolanya perjudian dadu hingga berbagai jenis judi mesin di Pasar 7 Marelan, Medan Labuhan membagi-bagikan sembako dan angpao kepada warga yang berada sekitar lokasi judi tersebut bertepatan hari raya Imlek tahun ini.
Ada ratusan warga yang mendapat bantuan supaya tutup mulut akan lokasi judi yang dikelola AS berjalan lancar, terlebih bisa didukung khususnya warga setempat.
”Berapa periode unsur pimpinan di Forkopimda Sumut telah berganti, tapi judi Marelan itu tetap beroperasi. Pengaruh AS cukup kuat di dunia perjudian,” kata sumber informasi mediautama.news saat berbincang, Sabtu (25/1/2020).
Dukung Poldasu Jerat AS dengan UU TPPU
Pihak Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin Kombes Pol Andi Rian dalam persoalan judi Pasar 7, Marelan mendapat dukungan dari masyarakat untuk menggunakan wewenangnya memberantas perjudian dikelola AS yang diperkirakan beromset miliaran rupiah perbulannya itu.
Baca Juga :
Judi Marelan Pasar 7 Terbesar di Sumut Kebal Hukum, Warga Minta TNI/Polri Bersatu
Karena, selain dapat menyelamatkan banyak masyarakat yang menderita karena judi tersebut, hasil kejahatan AS dari mengelola perjudian itu bisa dirampas negara.
”Banyak untungnya bila perjudian itu (Marelan Pasar 7) diproses hukum terutama bos pengelolanya, masyarakat akan terlepas penderitaan, kemiskinan Harta pengelola judi itu disita negara, berikan efek jera bagi para pengelola judi ini, terapkan UU Pencucian Uang, jangan setengah-setengah, ” tutup sumber.
(TIM/BERSAMBUNG)