Lorenzo, Bantuan untuk Usaha Terakhir Rossi Juara Dunia

  • Bagikan

MediaUtama | Jakarta – Bantuan besar datang untuk ambisi Valentino Rossi jadi juara dunia MotoGP. Bantuan itu bernama Jorge Lorenzo. Rossi terus memimpikan gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya.

Setelah jadi juara dunia di MotoGP 2009, The Doctor tidak lagi mampu jadi juara dunia di musim-musim berikutnya. Rossi memang tampil kompetitif, namun ia tidak bisa menandingi kehebatan dan konsistensi Marc Marquez.

Kesempatan terbaik Rossi untuk jadi juara dunia ada pada MotoGP 2015 saat Marquez tampil buruk. Namun Rossi kalah dari Jorge Lorenzo yang memastikan kemenangan di seri terakhir di MotoGP Valencia.

Keberhasilan Lorenzo jadi juara dunia 2015 itu adalah satu-satunya keberhasilan pebalap lain mengganggu dominasi Marquez yang naik kelas ke MotoGP sejak 2013.

Sebelum MotoGP 2020 digelar, posisi Rossi pun sudah jelas. Ia tak akan lagi berada di Tim Yamaha musim depan. Rossi belum mengeluarkan keputusan pensiun namun bertanding di tim satelit tentu bakal lebih berat meski Yamaha janji memberikan pelayanan yang sama.

Baca Juga : 

MU Pinjamkan Marcos Rojo ke Estudiantes

Resmi! Bruno Fernandes Resmi Jadi Pemain MU

Dengan kondisi tersebut, MotoGP 2020 bakal jadi kesempatan terakhir Rossi memburu gelar juara dunia. Rossi punya motivasi tambahan untuk memacu diri sampai ke batas maksimal di tahun ini.

Pada tahun lalu, Rossi terpuruk di posisi ketujuh. Penampilan Rossi dianggap mengalami penurunan drastis namun Rossi tidak sendirian berkontribusi dalam hasil buruk tersebut.

Yamaha juga tidak bisa menyediakan motor yang kompetitif. Terbukti pebalap lain, Maverick Vinales juga tak bisa bersaing dalam perburuan gelar juara. Posisi Vinales di peringkat ketiga memiliki selisih poin yang sangat jauh dibandingkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Setelah melakukan perubahan di tim mekanik pada akhir musim lalu, Rossi bakal mendapatkan bantuan besar lewat kehadiran Lorenzo. Lorenzo bakal jadi pebalap tes Yamaha musim ini.

Selama aktif membalap, Lorenzo dikenal sebagai pembalap kritis yang sangat detail pada performa motor.

Saat membela Ducati, Lorenzo meminta perubahan desain tangki motor demi performa yang lebih baik. Selain itu Lorenzo meminta beberapa hal lain.

Permintaan Lorenzo itu terbukti berdampak besar. Pembalap asal Spanyol itu bisa melesat di musim kedua bersama Ducati dan meraih gelar juara seri.

Dengan fokus sebagai pebalap tes, Lorenzo bakal mampu mengeksplorasi kemampuan motor Yamaha. Masukan-masukan dari Lorenzo bakal jadi peran penting dan pondasi kuat Yamaha untuk membangun motor yang kompetitif.

Masalah Yamaha dalam beberapa tahun terakhir yang sering dikeluhkan pebalap adalah kecepatan yang buruk di trek lurus, akselerasi yang kurang saat melibas tikungan, hingga cengkeraman ban terhadap lintasan yang tidak menggigit di akhir balapan.

Kendala tersebut membuat Yamaha kepayahan saat bersaing dengan Ducati dan Honda di musim lalu. Yamaha hanya akan terlihat mencolok di awal balapan sebelum kepayahan di beberapa lap terakhir.

Sebelum keputusan Lorenzo resmi diumumkan, Rossi sudah mengungkapkan kegembiraan bila Lorenzo benar-benar menekuni profesi sebagai pembalap tes. Di luar rivalitas kuat dan persaingan di antara dua pria tersebut, Rossi tak sungkan mengagumi kehebatan Lorenzo. Rossi menyambut kehadiran Lorenzo dengan tangan terbuka.

Kini hubungan Lorenzo-Rossi memasuki babak baru. Mereka tidak akan bersaing lagi di lintasan. Lorenzo akan jadi ‘pembisik’ untuk kebutuhan Yamaha dan Rossi.

Kolaborasi Lorenzo-Rossi, juga bersama Vinales, ini yang bakal jadi jurus baru Yamaha mengakhiri dominasi Marc Marquez dan Honda.

 

(MU/CNN)

  • Bagikan