MediaUtama | Siantar – Jiwa pengayom Ketua DPD Perlindungan Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Kota Siantar, Nobel Marpaung, dalam menyuarakan derita pedagang di Pematangsiantar diuji dengan tanggapan Front Rakyat Siantar untuk Pemerintahan Bersih (FRAKSI) yang sangat mengecewakan para korban peristiwa kemalingkan di PD Pasar Horas Jaya Siantar selama ini.
Ia meyakinkan bahwa pengaduan kali ini merupakan akumulasi kekecewaan atas yang peristiwa kemalingan yang telah berulang kali menerpa sejumlah pemilik kios.
Rentetan kejadian tersebut memicu kehadiran Pengurus P4B dari Tingkat Pusat, Wilayah serta DPD Kota Medan yang juga merasa berempati atas kejadian ini.
Ketua Umum DPP P4B Suwarno mengharapkan agar kiranya PD Pasar Horas Jaya mampu menampilkan wajah ramah atas segala keluhan para pedagang. Ia berharap dibukanya ruang komunikasi antara Pedagang dan PD Pasar Horas Jaya sebagai langkah pencegahan dari segala hal yang merugikan kedua belah Pihak.
“Semua permasalahan akan dapat diselesaikan dengan baik jika ada ruang untuk berkomunikasi, seandainya tidak mendapatkan solusi, banyak cara Pedagang untuk meminta pertanggungjawaban atas amanah yang ada di pundak Dewan Direksi,” ujarnya.
Dalam Sambutannya, Kasman Manurung selaku Dewan Pembina juga meminta agar P4B tetap percaya diri dalam memperjuangkan kepentingan anggota, sekiranya kalau ada yang perlu dikoordinasikan DPW dan DPP P4B pasti membuka ruang.
“Mereka juga melaksanakan rapat terkait hal ini, mereka juga memikirkan langkah atas kasus ini, jangan pernah merasa P4B Siantar dibiarkan sendirian, Kita P4B Dengan Bersatu Kita Kuat,” katanya.
Baca Juga :
DPD P4B Siantar Apresiasi Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Usaha untuk Pedagang Pasar
Dirut PD Pasar Kota Medan terima Audiensi P4B
Kekompakan terlihat dari Seluruh Keluarga Besar DPD P4B Pematang Siantar dengan menggunakan uniform Organisasi, mereka berbaris menyalami Kunjungan DPP dan DPW P4B Sumatera Utara.
Mereka terlihat sangat antusias dalam mendengarkan bahkan mengabadikan melalui video setiap pemaparan dan Pernyataan Sikap dari Perwakilan yang hadir.
Rahmad Syah Ramadhan Harahap dalam kapasitasnya sebagai sekretaris jenderal memaparkan perjalanan organisasi P4B sejak awal, Ia menceritakan segala yang Ia alami bersama rekan-rekan juang pada saat awal berdirinya Organisasi P4B.
Organisasi P4B adalah organisasi nirlaba yang bangkit dan dibesarkan oleh seluruh Anggota fungsi pengurus sendiri terkadang hanya memikirkan nasib anggota jauh dari sikap memperkaya diri.
“Terima Kasih atas penerimaan yang luar biasa ini, Saya mewakili Ketua Umum dan Rombongan mengucapkan terima kasih atas segala sambutannya. Kehadiran saya selain Bersama Bapak Suwarno selaku Ketua Umum, ada juga Bapak Kasman Manurung selaku Dewan Pembina, Pak Tekken Sinaga Selaku Humas, Ibu Maria Gultom selaku Wakil Ketua Umum, Ketua DPW P4B Bung Rudianto yang akrab dipanggil A Heng dan mewakili Bung Siswarno Ketua DPD Medan telah hadir diantara kita Pak Eddy Dhamendra selaku sekretaris DPD P4B Kota Medan,” ucap Rahmad.
Lanjut dikatakannya, saya hanya menambahkan bahwa keberhasilan P4B dalam menggeser Oknum-Oknum dari jabatannya sudah bukan rahasia lagi. Karakteristik P4B yang ramah terkadang membuat Orang-orang menganggap organisasi ini lemah.
“Sikap arogansi dan semena-mena terhadap kita, terkadang menjadi Vitamin yang justru memperkuat perjuangan dan mempertebal keberanian. Kehadiran Kami di Siantar ini, bukan untuk fashion show kami hadir untuk melihat Saudara kami yang sedang diuji, kami tunjukkan kami peduli, kami tunjukkan, kami semua pun merasa sakit dan kecewa,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, bahwa ketika Ketua DPD P4B Siantar menyatakan bahwa Kami akan dipertemukan dengan Dirut PD Pasar Horas Jaya pada hari ini, Kamis (20/02/2020), Kami merasa senang dan bangga hati karena Pak Dirut membuka ruang komunikasi diantara Kita.
“Namun dikarenakan ada jadwal mendadak, pertemuan tersebut dengan berat hati dibatalkan. Ada satu kesan positif disini bahwa Pimpinan PD Pasar telah menghargai kita semua,” kata Rahmad.
Ia juga menambahkan bahwa Bahwa P4B tidak pernah melarang Pengurus untuk dapat menggunakan kedekatannya dalam mengelola Parkir maupun mengelola aset-aset yang dipercayakan Pihak-pihak yang ingin berkerja sama sama dengan P4B.
“Tapi ingat ketika Pengelolaan itu berdampak negatif kepada para pedagang anggota P4B Kami secepatnya akan membekukan Kepengurusan tersebut. Namun jika Pengurus dapat bersinergi dalam membantu segala kegiatan organisasi dari hasil pengelolaan itu, maka kami justru akan semakin bangga. kita tidak perlu mengumbar kehebatan sebab P4B itu tidak ingin diganggu, tapi tidak pernah sekalipun takut untuk melawan”, tegasnya diiringi tepuk tangan.
Acara ditutup oleh Ketua Umum DPP P4B suwarno, sambil menyerahkan buah tangan khas kota Medan. Dan Suwarno memeluk Seluruh Keluarga Besar P4B Pematang Siantar dan Kepengurusan P4B Simalungun.
(M4DON)