Kunjungi Sekolah Al Wasliyah yang Terbakar, Bupati Sergai janji Membangunnya Kembali

Tinggal Puing: Bupati Sergai, Darma Wijaya melihat kondisi gedung sekolah Al Wasliyah Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah yang tinggal puing-puing pasca terbakar, Sabtu malam lalu, dalam peninjauannya, Senin (17/7/2023).(Foto:Mu/dok).

Sei Rampah, Mediautama.news – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya meninjau sekolah Al Wasliyah Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah yang terbakar, Sabtu malam lalu, Senin (17/7/2023).

Darma Wijaya yang didampingi Wabup Adlin Tambunan dan Sekda Faisal Hasrimy, tampak berkeliling untuk melihat bangunan kelas, ruang guru dan laboratorium yang tinggal puing-puing.

Ada 16 bangunan sekolah kini tampak hitam usai dilalap api. Kepada pengurus sekolah, guru dan sejumlah siswa, Darma Wijaya mengucapkan rasa duka yang mendalam.

Darma Wijaya pun berjanji untuk membangun sekolah yang rusak tersebut.

“Kunjungan ini untuk melihat kondisi sekolah yang terbakar. Kami prihatin dengan musibah yang terjadi, untuk itu akan segera membangun kembali ruangan yang terbakar,” kata Darma Wijaya.

Agar proses belajar mengajar siswa tak terganggu, Pemerintah Kabupaten Sergai, kata Darma Wijaya, akan bergerak cepat dalam membangun sekolah yang rusak.

Pemerintah Kabupaten Sergai akan memenuhi kebutuhan material bangunan rangka baja dan seng serta upah tukang yang bekerja untuk membangun ruangan yang terbakar.

“Semua biaya pembangunan kita bantu, dari material bangunan sampai biaya ongkos tukang yang bekerja,” terang Darma Wijaya.

Dia pun meminta agar pihak sekolah memindahkan lokasi belajar mengajar sementara waktu hingga proses perbaikan kelas selesai.

Darma Wijaya berharap, para siswa segera dapat mengikuti proses pengajaran seperti biasa.

“Proses belajar dan mengajar terus berjalan. Murid dari sekolah yang terbakar ini belajar di sekolah lain, waktu belajarnya sore hari,” ujarnya.

Zul Fadli, Kepala Sekolah MA Al-Washliyah mengatakan percikan api pertama kali dilihat dari ruangan kantor pada Sabtu (15/7/2023).

“Saksi melihat dari jalan ada cahaya merah di ruangan kantor Kepala Sekolah MTs, lalu melaporkan kepada Kepala Sekolah MTs. Saat balik ke sekolah ternyata api dan sudah membesar dengan cepat,” katanya.

Ia menuturkan kunjungan Bupati beserta jajaran memberikan bantuan perbaikan gedung sekolah agar proses belajar mengajar bisa segera normal.

Kebakaran ini, tambah Zul, menghanguskan 16 ruangan. Bukan hanya ruang kelas tapi juga termasuk kantor dan laboratorium di dalamnya.

“Sejumlah dokumen penting seperti ijazah yang terbakar kami lakukan pendataan untuk segera dilaporkan,” jelasnya. (Rahmat)

Editor: Edward

 80 views

x