MEDIAUTAMA.CO | Medan – Carut marut pendapatan para pedagang yang akhir-akhir ini sering kita dengar rupanya tak mengurangi rasa hormat mereka kepada Suwarno, sang Ketua Umum Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Pimpinan para pedagang yang selama ini dikenal vokal dalam membela hak-hak dan kepentingan kaum pedagang.
Pagi ini, Rabu (6/10/1019) suasana Basement Pasar Petisah mendadak ramai, terlebih para pengunjung yang datang untuk berbelanja terlihat harus menunggu seremonial spontan para pedagang mengucapkan selamat ulang tahun buat Suwarno.
Hal ini terjadi disebabkan para pedagang yang mereka datangi hampir seluruhnya meninggalkan standnya, berkerumun menyalami dan mengucapkan selamat dengan membawa kue ulang tahun sang Ketua Pedagang tersebut.
Tampak Beberapa Fungsionaris Organisasi P4B dari semua tingkatan berkumpul mengucapkan selamat sembari mengabadikan momen tersebut dengan perangkat kamera ponsel mereka.
Pria kelahiran Partimbalan, Simalungun itu memang dikenal memiliki peranan besar di beberapa organisasi yang digelutinya.
Mulai dari mendirikan P4B yang saat ini Ia pimpin, Ia juga Aktif di Organisasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) bahkan Komunitas Sahabat Rahmad Bhakti Indonesia yang Ia dirikan bersama beberapa sahabatnya untuk memperluas ruang pengabdiannya kepada masyarakat.
Saat dimintai tanggapan Suwarno mengatakan bahwa momen seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh rekan-rekan pedagang padanya, namun ia tak menampik bahwa ucapan selamat kali ini lebih heboh dan meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mereka berhasil mengikat hati saya untuk tetap konsisten mengikat simpul-simpul kekuatan, melindungi mereka, meski melindungi mereka dalam mencari nafkah bukanlah hal yang mudah. Saya hanya berharap Allah SWT memberikan Saya Kekuatan untuk melakukan pelayanan terbaik buat mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Nety Br Simanjuntak salah satu diantara pedagang menuturkan bahwa “selama ini Suwarno inilah yang membuat “kecut” ( takut.red ) pihak-pihak yang ingin mengintimidasi pedagang. Ia bersama Adik-adik asuhnya memang dikenal memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan di pasar tersebut.
“Saya Doakan Ketua Warno Panjang Umur dan segala kebaikannya dibalas Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.
Tak lama berselang Suwarno mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam seremonial yang spontan tersebut, dan memohon diri untuk pulang kerumah karena Istri tersayang dan Anak-anak kebanggaannya telah menunggu dan menyiapkan masakan kesukaannya.
“Makan-makannya kita laksanakan besok saja, Saya sudah ditunggu Keluarga”, ujarnya kepada para pedagang. (RH)