Jakarta, Mediautama.news – Penjualan mobil nasional pada tahun 2024 tercatat sebanyak 865.723 unit secara wholesales (dari pabrikan ke diler) dan 889.680 unit secara retail sales (dari diler ke konsumen akhir).
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dikutip dari CNBC Indonesia, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13,9% untuk wholesales dan 10,9% untuk retail sales dibandingkan tahun 2023.
Lalu, merek mana yang mendominasi pasar mobil terlaris di tahun 2024?
Toyota berhasil menduduki peringkat pertama sebagai merek dengan penjualan wholesales tertinggi, mencapai 288.982 unit dengan pangsa pasar sebesar 33,4%. Di posisi kedua, Daihatsu yang juga berada di bawah grup Astra mencatatkan penjualan 163.032 unit atau 18,8% market share. Sementara itu, Honda berada di posisi ketiga dengan total penjualan 94.742 unit, setara dengan pangsa pasar 10,9%.
*Merek Mobil Tak Laku di Tahun 2024*
Sementara, tiga merek teratas menikmati penjualan puluhan ribu hingga lebih dari 280 ribu unit sepanjang tahun 2024, beberapa merek lain justru bernasib jauh berbeda.
Alih-alih mencatat penjualan ribuan unit, beberapa merek ini bahkan tidak mencapai 100 unit sepanjang tahun.
Pertama, ada merek asal India, Tata. Berdasarkan data Gaikindo, Tata hanya berhasil menjual 1 unit pada tahun 2024, tepatnya pada bulan Maret.
Selanjutnya, mobil mewah asal Jerman, Audi, hanya terjual sebanyak 25 unit sepanjang tahun. Rata-rata, Audi hanya menjual 1–4 unit per bulan, dengan lima bulan di antaranya mencatat penjualan 1 unit saja.
Merek asal Prancis, Peugeot, juga mencatatkan hasil yang serupa. Total penjualannya hanya mencapai 27 unit selama empat bulan pertama 2024. Setelah itu, Peugeot secara resmi hengkang dari pasar Indonesia pada pertengahan tahun.
Chief Executive PT Astra International Tbk – Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayandi, mengonfirmasi keputusan ini. “Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Keputusan ini terkait strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN. Astra menghargai keputusan tersebut,” jelasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/5/2024).
Sementara itu, merek Jerman lainnya, Volkswagen, mencatatkan penjualan sebanyak 85 unit sepanjang tahun. Diikuti oleh Seres, yang berhasil menjual 89 unit di 2024.(r)
Editor: Joko