MEDIAUTAMA.CO | Medan – Seorang prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) menjadi korban penganiayaan di Pasar Sukaramai, Medan, Sumatera Utara. Kamis (17/10/2019) petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Sukaramai, Jalan Sutrisno, Medan. Pelaku diketahui berinisial ES alias T (30), seorang pedagang kaos kaki di pasar tersebut. Sementara korban diketahui bernama Pratu Muhammad Iqbal.
Pemukulan tersebut berawal saat korban sedang berbelanja untuk kebutuhan pernikahannya yang akan dilangsungkan pada Sabtu (19/10/2019). Namun tiba-tiba pelaku langsung melakukan pemukulan ke bagian kepala korban dengan sebatang besi yang menyerupai linggis.
Baca Juga : Pelajar di Madina Sumut Panjat Jembatan Mangkrak demi Sampai ke Sekolah
Aksi pemukulan tersebut mengakibatkan kepala bagian belakang korban luka dan mengucurkan darah segar.
Pelaku kemudian diamankan dan diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk diperiksa. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan besi mirip linggis yang diduga digunakan untuk melukai korban. Sementara itu, korban yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar menyatakan, pelaku saat ini sudah berada di Polrestabes Medan. Namun, dirinya belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab penyerangan itu.
“Pelaku, dibawa ke Polrestabes. Perintahnya ditarik ke Polrestabes Medan,” ujarnya di Mapolsek Medan Area, Kamis (17/10/2019).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto menyatakan, pelaku masih diperiksa. “Masih diperiksa. Sabar ya bang,”ujarnya singkat. (MU-05)