MediaUtama | Rokan Hulu – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat bersama dengan IGI daerah Kabupaten Rokan Hulu menggelar pelatihan penulisan buku pendidikan program Sagusaku (satu guru satu buku). Dalam acara tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 110 guru berasal dari 9 Kecamatan wilayah Rohul di Aula Kantor Kordik, Kecamatan Ujung Batu, Sabtu (18/1/2020).
Pelatihan Sagusaku IGI ini dihadiri, Bupati Rohul yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsif l (Dispusif), Dr H Dipendri SPd MM, Kepala Disdikpora Drs H Ibnu Ulya MSi, Sekretaris Camat Ujung Batu, Asdinoper.
Selain itu juga dihadiri oleh pengurus PGRI Kecamatan Ujung Batu, Founder dan Coach Sagusaku IGI, Nurbadriah MPd, Yulismar MPd, dan Joko Susilo selaku Direktur Arga Pustaka, Ketua IGI daerah Kabupaten Rohul terpilih periode 2020-2025, Hj Afrianti SS MMPd dan seluruh pengurus.
Founder sekaligus Coach Sagusaku IGI, Nurbadriah MPd menerangkan, Sagusaku merupakan salah satu kanal dari 98 kanal IGI. Dimana, Sagusaku salah satu kanal yang eksis, karena karyanya nyata, dan sudah mempunyai standar International Standard Book Number (ISBN).
Baca Juga :
Bupati H Sukiman Berharap Bumdes Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Menggelar Acara Musrembang Tahun 2020
“Melalui program menulis satu buku, IGI berkomitmen menciptakan guru yang berkompetensi dalam menulis buku. Kuncinya guru harus punya niat untuk mengikuti pelatihan, sebab salah satu tujuan pemerintah memberikan dana sertifikasi adalah untuk meningkatkan kompetensi diri,” ujarnya.
Dia menambahkan, selain melatih kemampuan para guru dalam menulis buku, IGI sendiri memfasilitasi karya buku guru untuk pameran tingkat Nasional maupun Internasional.
“Setiap bulan September, kami punya ruang di Kementerian Pendidikan untuk melakukan pameran karya buku. Sementara untuk pameran tingkat Internasional dilaksanakan di Jakarta Convention Center, dan buku-buku tersebut langsung diakomodir Perpustakaan Nasional” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IGI Kabupaten Rohul, Hj Afrianti SS MMPd menambahkan, tujuan dilaksanakan pelatihan Sagusaku, dirinya berkeinginan melahirkan banyak guru yang memiliki kompetensi termasuk menulis buku Guru Hebat Rokan Hulu.
“Target IGI kabupaten untuk tahun 2020, seluruh peserta Sagusaku IGI akan dibawa Perpusnas Expo 2020 di Jakarta sebagai 5.000 penulis buku guru hebat se Indonesia bulan September mendatang,” kata Hj Afrianti yang juga Kepala SDN 007 Ujung Batu.
Dirinya menyebutkan, para guru sangat antusias mengikuti pelatihan Sagusaku, namun karena keterbatasan tempat, pihaknya terpaksa kembali menjadwalkan pelatihan kedua pada tanggal 22-23 Februari.
“Seharusnya peserta yang ikut pelatihan hari ini sekitar 235 orang, namun karena keterbatasan aula, terpaksa kami buat dua gelombang,” jelas Hj Afrianti menyebut pesertanya berasal dari Kecamatan Kabun, Tandun, Ujung Batu, Pendalian IV Koto, Rokan IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Rambah Samo, Kunto Darussalam, dan Bonai Darussalam.
Masih acara tersebut, Kepala Dispusif Rohul, Dr H Dipendri SPd MM dalam sambutannya menyampaikan pesan pesan Bupati H Sukiman dimana adanya IGI Rohul ini bisa menjadi wadah memajukan SDM para guru.
“Bupati berharap IGI ini bisa membawa dunia pendidikan yang maju. Sesuai dengan visi-misi pemerintah daerah, Membangun Desa Menata Kota, guru menulis buku termasuk dalam misi membangun desa, sebab disana ada peningkatan SDM tenaga pendidik,” kata Dipendri.
Sedangkan, Kepala Disdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi meminta agar organisasi guru yang ada bisa berkarya secara profesional dan proporsional.
“Saat ini jumlah guru di Rohul ada 10 ribu, jadi wajar banyak organisasi, tapi tetap induknya adalah PGRI, karena ini yang pertama terbentuk,” kata Kadis.
Menurut Kadis, kenaikan pangkat guru jaman dulu dengan sekarang jauh berbeda. Dimana guru jaman kini diberikan beban berat, termasuk membuat buku. “Tapi yakin dan percaya, beban berat ini dibuat agar pangkat yang diterima lebih berkualitas,” pesan Kadis.
(MU/Rahmat)