MediaUtama | Jakarta – Kita sering menemukan toilet umum yang kotor dan mungkin banyak kumannya. Itu sebabnya banyak orang menggunakan kertas penutup dudukan toilet untuk melapisi bokong dari benda kotor tersebut. Tapi, para ahli berpendapat bahwa kertas penutup dudukan toilet itu sebenarnya tidak efektif melindungi Anda dari kuman.
Alasannya, kertas penutup dudukan toilet dapat menyerap, sedangkan bakteri dan virus bersifat mikroskopis sehingga mereka dapat dengan mudah menembus kertas itu. Tapi jangan terlalu khawatir.
Peneliti kesehatan masyarakat Kelly Reynolds mengatakan kepada USA Today, meskipun kemungkinan kulit Anda bersentuhan langsung dengan kuman, risiko tertular infeksi dari toilet sebenarnya kecil kemungkinannya. Kecuali Anda memiliki luka terbuka di area intim, itu akan meningkatkan risiko.
Lalu bagaimana menghindari bakteri penyebab penyakit di toilet umum?. Kuman berpeluang lebih besar menyebar ketika Anda menyiram toilet setelah digunakan.
Saat itu kotoran yang tak terlihat bisa terlempar dan beterbangan, fenomena itu dikenal dengan toilet plume. Ini juga bisa terjadi ketika Anda jongkok di toilet dan menyebabkan percikan air ke mana-mana.
Dilansir dari tempo.co, Minggu (0/16/02/2020), Reynolds mengatakan bahwa serpihan kotoran itu bisa menempel di permukaan benda dan mencemari tangan dan kemudian menyebar ke mata, hidung, atau mulut.
Jadi, cara terbaik untuk benar-benar menghindari infeksi dari toilet umum adalah menutup dudukan toilet dengan penutup sebelum menyiramnya. Tetapi itu saja tidak cukup, segera cuci tangan Anda setelah dari kamar mandi.
(MU/TC)